Hujan mulai turun dan membawa udara yang sejuk bagiku tapi tidak bagi ibu mertuaku , setiap kali hujan turun dia selalu batuk-batuk dan gelisah .
“istirahat dulu ,bu” aku menyarankan untuk duduk disofa untuk istirahat.
“ uhuk uhuk ini belum selesai uhuk uhuk” jawabnya disertai batuk.
“ nggak usah dilanjutin , biar aku saja nanti yang gantiin”
Dia menuruti saran dariku, kuambil syal , jaket dan kaos kaki agar membuatnya tetap hangat dan nyaman . kuambil alat bantu pernafasan nebulizer untuk berjaga-jaga .
“obatnya dimana, bu?” tanyaku
“ dikotak merah dikamar ibu, uhuk uhuk “ jawabnya.
Setelah kutemukan obatnya . kupakaikan jaket dan syallnya . kutanyapkan nebulizer untuk mengisi daya
“rebahan aja bu ”
Sembari memakaikan kaos kakinya kupijit pijit telapak kaki .. dia mulai mengatur nafas dengan baik dan batuknyapun mulai berkurang .
“udah enakan bu” tanyaku
“ya , lumayan “ .
Karena merasa canggung aku berhenti memijit . tapi dia malah memintaku untuk melanjutkanya.
“lanjut aja nggak papa ,, enak banget .. seumur hidup nggak pernah dipijitin aku” pintanya
Kulanjutkan memijitnya. dia mulai mengankat lutut nya agar gampang memijit bagian betis . di telapak kaki sampai betis naik turun . pikiranku yang semula iba berubah ketika kulihat gundukan kemaluan menyerupai punuk onta yang menmpel pada celana pendek ketatnya . kemudian kusarankan dia untuk duduk untuk membuyarkan konsentrasiku . Tapi tetap saja nafsuku tetap membara dan penisku yang mengeras seolah ingin menyelaminya . kuberanikan diri untuk memijat bagian lutut hingga paha .. aku mulai menyusun strategi kulihat jam menunjukan pukul 07.twenty masih ada waktu 2jam lagi sebelum adik iparku dan istriku pulang dan entah kapan bapak mertuaku pulang.. aku memulai siasatku.
“ aku ambil hp bentar bu dikamar “
“ ya…”
Baca : Jalan JaksaKu ganti celanaku dengan celana kolor dan kulepaskan sempakku kemudian aku kembali lagi . ibu mertuaku tak menaruh curiga sedikitpun karena dia sedang menangkan diri dan membuat tubuhnya senyaman mungkin .. kumulai duduk disampingnya kulanjutkan memijit memulai dibagian atas lutut kaki kanannya .. dia mulai mengejangkan kakinya .. aku mulai beralih posisi kemuka dan langsung kutarik paksa celana kolornya nya beserta celana dalamnya .. dia langsung berontak dan berteriak karena kondisinya yang belum stabill tubuhnya mulai lemas kembali dan batuk-batuk kuambil nebulizer sembari kulpaskan celanaku. photomemek.com kutindih tubuh wanita 46 tahun itu dia meraih nebu yang kuambil karena nafasnya sudah terengah-engah kubuka dan kutahan kedua pahanya dengan lututku . ibu mertuaku mulai pasrah dan lemas . ku tancapkan penisku yang mengeras sempurna kelubang vaginanya kugenjot dengan pelan pelan maju mundur kurasakan vaginanya yang mulai terpelumasi oleh cairan vaginanya . kulihat ibu mertuaku yang mulai menikmati sensasi ngentot dengan nebulizer , tangan kanannya yang semula menahan tubuhku sekarang mulai memeluk erat tubuhku . kurasakan spermaku sudah diujung tanduk ku genjot dengan cepat . kakinya mulai mengejang-ngejang kubenamkan dalam dalam penisku kusemprotkan cairan spermaku dalam-dalam bersamaan dengan kejutan kejutan otot vaginanya.. kulepaskan pelan pelan dari lubang kenikamtan itu kulihat cairan yang keluar dari vaginanya . ibu mertuaku terkulai lemas tak berdaya nafasnya mulai terengah engah dengan nebulizer yang masih dihirupnya .. setelah aku pun mulai panik karena nafas yang terengah engah tak kunjung pulih . aku pakaikan celananya kembali kuambil kunci mobil dan kubopong ibu mertuaku menuju garasi . ku bawa IGD rumah sakit terdekat … TAMATBokep Barat